Minggu, 18 Juli 2010

Merawat Printer yang benar


Printer-printer di generasi baru sekarang ini semakin pintar. Kemampuannya merawat diri pun semakin bagus. Namun bukan berarti kita sama sekali tidak perlu merawatnya, tentunya anda tidak ingin dana yang dikeluarkan menjadi sia-sia, karena barang semahal dan sebaik apapun kinerjanya tetap memerlukan perawatan yang continue.
Mungkin anda masih ingat dengan nasihat kesehatan yaitu : “Mencegah lebih baik dari pada mengobati”?. Nasihat ini juga berlaku untuk printer. Merawat printer akan membuatnya lebih awet, dan lebih tidak bermasalah. Printer yang anda beli dengan harga kurang lebih 500 ribu, mungkin membutuhkan perbaikan yang mendekati harga aslinya ketika rusak.
Masalah utama pada printer tentu saja berkaitan dengan pekerjaan utama printer ini, yaitu tinta dan head, misalnya bisa menyebabkan tinta tidak bisa mencapai kertas dan memberikan hasil cetak yang buruk, masalah lain yang mungkin bisa mengganggu printer anda adalah adaptor dan mekanik (motor), tetapi kedua masalah ini jarang terjadi.
Untuk membuat printer anda awet ada satu langkah yang mungkin tanpa anda sadari sudah anda lakukan, yaitu menggunakannya secara teratur setiap hari. Banyak orang, utamanya karena kebutuhan cetaknya yang tidak banyak dan takut membayar harga tinta yang memang mahal, membiarkan printernya lama tanpa digunakan.
Printer bukanlah penghias di samping computer anda, tetapi barang yang harus digunakan secara teratur, menggunakan printer secara teratur akan membuatnya bekerja secara konsisten dan menghindarkannya dari masalah.

Membersihkan permukaan
Selain menggunakannya secara teratur, printer akan semakin awet, dan tampak bagus jika rajin dibersihkan. Pembersihan secara teratur akan memperbaiki penampilannya sekaligus mencegah timbulnya masalah.
Untuk membersihkan permukaan printer, biasakan diri anda membersihkan bagian permukaan luar printer kapanpun adna mengganti catridge tinta. Untuk pekerjaan ini, gunakan kain berbahan lembut (berbahan kaus atau seperti kain untuk membersihkan kacamata), dan usahakan supaya tidak menyebabkan peningkatan kelembapan di bagian dalam printer.

Menghadapi printer rusak
Secara umum, senjata anda merawat dan memecahkan masalah yang muncul pada printer inkjet adalah buku manual pinter, dan nomor telepon layanan konsumen dari vendor pembuat printer yang anda gunakan. Kebanyakan masalah pada printer anda bisa anda tangani dengan mengikuti panduan langkah-langkah yang disediakan pada manual. Manual juga biasanya menyediakan panduan umum merawat printer.
Panduan mengatasi masalah pada printer umumnya berbeda-beda antar printer, bahkan dalam satu merek yang sama, jadi kami tidak mungkin membahasnya dalam artikel yang singkat ini. Saran kami, bacalah dengan teliti manual yang menyertai printer yang anda miliki.
Bahkan walaupun tidak ada masalah, ketika pertama kali membuka kardus printer setelah membelinya, bacalah dulu manual sebelum melakukan tindakan apapun. Manual biasanya menjelaskan hal-hal yang perlu anda perhatikan, waspadai, atau kerjakan.
Jika bertemu masalah yang tidak dapat anda tangani sendiri, dan manual tidak menjelaskannya secara terperinci anda dapat menelpon layanan konsumen yang mereka sediakan. Jika sudah sangat parah dan anda menyerah, pilihan terakhir adalah membawanya ke pusat service terdekat.

Membersihkan dengan bantuan utility
Hampir setiap printer menyediakan feature untuk membersihkan head menggunakan kertas dengan menekan salah satu tombol untuk mengklik salah satu tombol di menu pengelolaan printer dari computer yang terhubung ke printer tersebut.
Utility manajemen printer ini bisa anda dapatkan dari kotak dialog properties untuk printer yang anda gunakan (dari Start cari control panel, lalu pilih printer, klik kanan dan pilih properties dari daftar menu yang muncul). Pada menu properties anda bisa dapatkan utility untuk mengelola printer anda, termasuk untuk membersihkan cartridge. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa membaca panduan yang menyertai printer tersebut.
Langkah pembersihan menggunakan utility manajemen printer ini bisa dilakukan sebagai langkah awal setiap kali anda menemukan adanya cacat pada hasil cetak. Pembersihan ini perlu dilakukan jika anda sudah lama tidak menggunakan sebuah printer – misalnya, lebih dari seminggu.
Yang perlu diperhatikan, jangan pernah melakukan pembersihan head (maksudnya nozzle pada head) dua kali atau lebih berturut-turut, karena justru akan membuat head lebih kotor. Setelah membersihkan head menggunakan utility manajemen printer, cobalah mencetak, atau melakukan pencetakan percobaan.
Lalu tunggulah beberapa menit. Cetaklah dua atau tiga halaman berisi pola warna dengan warna yang seimbang. Karena ini akan membuang gelembung-gelembung air, atau tinta yang berbusa yang mungkin disebabkan oleh proses pembersihan. Setelah itu, jika hasil cetaknya masih kurang bagus, barulah anda boleh melakukan pembersihan lagi.

Membersihkan secara manual
Untuk membersihkan head pada cartridge secara manual. Anda harus melepaskannya dari tempatnya di dalam printer. Caranya berbeda-beda tergantung printernya. Untuk Printer HP, misalnya hidupkan printer dan buka penutup printer, lalu secara otomatis cartridge tinta bergerak ke tengah.
Sebelum melepaskan cartridge, pastikan printer telah dimatikan dengan mencabut kabel listrik dari colokannya. Lepaskan cartridge dengan hati-hati lalu letakkan di atas meja. Gunakan cotton bud, jangan gunakan alcohol, lalu bersihkan head dengan cotton bud tersebut.
Proses pembersihan dengan cotton bud harus dilakukan dengan perlahan. Jangan menyapukan cotton bud ke pelat nozzle. Perhatikan jika ada kotoran yang tertinggal di pelat nozzle dan bagian cartridge lainnya. Proses pembersihannya sama seperti sebelumnya. Untuk head cartridge berwarna, gunakan hanya satu cotton bud untuk satu warna untuk menghindari transfer kotoran. Setelah selesai pasang lagi cartridge ke tempatnya di printer.
Jika masih belum mantap, siapkan air panas sekitar tigaperempat gelas bening/plastic (bisa diambil dari dispenser) lalu tempelkan bagian nozzle – hanya bagian ini saja, bukan semua tubuh cartridge kepermukaan air selama sekitar 5 menit.
Anda akan melihat tinta mulai keluar ke air. Jangan takut, tinta anda tidak akan habis. Ketika aliran tinta ke air sudah mulai lancar bisa dipastikan nozzle/head juga sudah cukup bersih. Setelah itu angkat cartridge, dan keringkan menggunakan cotton bud atau kain halus.
Di samping menjaga kebersihan head, yang juga perlu dijaga adalah jangan sampai tinta benar-benar habis. Ketika cartridge kehabisan tinta, resistor pada head bisa terbakar. Sebagian besar printer akan mengingatkan penggunanya ketika cartridge akan kehabisan tinta.

Matikan ketika tidak digunakan
Hal ini yang juga perlu diperhatikan adalah tindakan mematikan printer. Matikan printer jika tidak digunakan dalam waktu lama. Contoh, matikan printer di akhir jam kerja. Mematikan dilakukan tidak dengan langusung mencabut kabel listriknya, tetapi dengan menekan tombol 0n/off pada printer.
Mematikan printer ketika tidak digunakan bisa mencegah mengeringnya tinta pada nozzle. Pada semua printer inkjet ada mekanisme tertentu yang bekerja melindungi head cetak dari udara luar ketika printer dimatikan. Efek samping dari mematikan printer adalah penghematan listrik, walaupun yang dihemat memang tidak banyak, karena printer-printer baru umumnya sudah hemat daya.

Pembersihan bagian dalam
Untuk membersihkan bagian dalam printer, gunakan kuas kecil dan penyedot debu portable untuk membersihkan debu di bagian dalam printer. Ingat, residu tinta yang ada tidak perlu dibersihkan. Residu ini tidak akan mengganggu. Bahkan jika anda coba membersihkannya, apalagi menggunakan bahan seperti alcohol, bisa merusak printer anda. Jangan lupa menggunakan pelumas yang ada pada batang metal yang menjadi rel tinta.
Di bagian dalam printer, salah satu yang kadang-kadang perlu dibersihkan adalah catridge tinta. Membersihkan bagian ini cukup penting dilakukan jika anda menemukan kualitas cetak yang bergaris-garis tanpa warna, atau ada kesan kelebihan tinta di bagian tertentu.

Bagaimana cara memeriksa kondisi print head?
Berikut langkah-langkahnya:

1. Klik tombol “Start” dan pilih “Setting” dan pilih “Control Panel”.
2. Pilih folder “Printer” dan pilih folder/icon “printer Epson” Anda, klik kanan mouse Anda, kemudian pilih “Properties”.
3. Pilih “Utility”, di dalamnya terdapat 5 tombol fungsi, yakni :

* EPSON Status Monitor 3: berfungsi untuk memeriksa masih berapa banyak tinta yang berada di dalam cartridge.
* Nozzle Check: berfungsi untuk memeriksa kondisi print head.
* Head Cleaning: Bila hasil cetakan bergaris maka tungsi inilah yang digunakan (jangan melebihi 2 kali), bila garis tersebut tetap muncul, maka biarkan printer tersebut dalam keadaan menyala selama 10 menit.
* Head Alignment: Bila huruf hasil print tidak rapi (huruf miring-miring), maka fitur ini akan memeriksanya.
* Ink Cartridge Replacement: Fungsi fitur ini membantu user dalam mengganti catridge dengan sistem software. Langkah-langkahnya dijelaskan dengan gambar pada buku user manual, sehingga lebih memudahkan Anda.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management