Minggu, 18 Juli 2010

Langkah-Langkah Merakit PC

Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah





Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

1. Penentuan Konfigurasi Komputer
2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

* Komponen komputer
* Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
* Buku manual dan referensi dari komponen
* Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

rakit2.jpg

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

* Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
* Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

rakit3.jpg

Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

rakit4.jpg

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.

rakit5.jpg

Jenis Slot

1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

rakit6.jpg



3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

rakit16.jpg



4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

rakit7.jpg



rakit8.jpg

Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.



rakit9.jpg

rakit10.jpg

5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.



rakit11.jpg

6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

rakit12.jpg

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

rakit13.jpg

rakit14.jpg

rakit15.jpg



8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

rakit17.jpg

9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:

1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

rakit18.jpg

10. Penyelessaian Akhir

1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.



rakit19.jpg

Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/

LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.

Sistem Keamanan Jaringan

A) Pendahuluan

Komputer merupakan alat pengolah data elektronik yang bekerja dan dikendalikan oleh sekumpulan instruksi-instruksi yang disebut program, digunakan untuk membantu manusia agar pekerjaannya menjadi lebih mudah, cepat dan akurat. Sampai saat ini kecanggihan komputer masih berkembang dengan menggunakan jaringan yang memungkinkan user 1 dan yang lainnya terhubung tanpa batas waktu dan jarak ke seluruh dunia. Tentu saja hal ini sangat menguntungkan karena kita dapat bekerja dimanapun kita berada.
Akan tetapi mudahnya pengaksesan jaringan, perlu sebuah keamanan jaringan untuk menyaring dan menentukan user-user yang boleh dan bisa masuk dalam jaringan kita. Sehingga data-data serta semua informasi penting yang ada dalam jaringan kita tetap terjaga kerahasiaannya.
Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban kita untuk menelusuri lebih dalam tentang segala aspek yang mungkin kita manfaatkan untuk meningkatkan kemanan jaringan tersebut. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan berbagai software-software yang ada dipasaran, yang memang disetting untuk sistem keamanan jaringan. Beberapa software yang bersangkutan dengan sistem keamanan jaringan antara lain:

1. Everest Corporate
2. Soft Perfect Personal Firewall

Software-software diatas adalah beberapa software yang dapat kita gunakan dalam sistem jaringan komputer.

B) Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah system yang terdiri atas komputer perangkat jaringan lainnya yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

1. Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU memori, harddisk.
2. Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
3. Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi Berdasarkan skala :
1. Local Area Network (LAN)
2. Metropolitant Area Network (MAN)
3. Wide Area Network (WAN)

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

a. Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

b. Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada

C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas:
1. Topologi bus
2. Topologi bintang
3. Topologi cincin
4. Topologi Mesh (Acak)
5. Topologi Pohon (Hirarkis)
6. Topologi Linier

C) Sistem Kerja Software-software Jaringan
1. Everest Corporate

Lavaliys EVEREST Corporate Edition menemukan suatu standar baru dalam manajemen jaringan dideklarasikan dengan menyediakan cakupan solusi yang penuh untuk administrator dan helpdesk staff. Corak yang di-set meliputi keamanan yang siaga dan laporan customized yang mencakup informasi perangkat keras, perangkat lunak dan informasi keamanan sistem operasi, diagnostik, audit jaringan, perubahan manajemen dan monitoring Jaringan. Everest adalah suatu aplikasi yang sangat dibutuhkan/harus ada untuk semua lingkungan jaringan bisnis yang menggunakan teknologi terakhir untuk menurunkan biaya operasioanl IT dan biaya-biaya lainnya.

2. Soft Perfect Personal Firewall

Personal Firewall didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Firewall jenis ini akhir-akhir ini berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya beberapa fitur pengaman tambahan semacam perangkat proteksi terhadap virus, anti-spyware, anti-spam, dan lainnya. Bahkan beberapa produk firewall lainnya dilengkapi dengan fungsi pendeteksian gangguan keamanan jaringan (Intrusion Detection System). Contoh dari firewall jenis ini adalah Microsoft Windows Firewall (yang telah terintegrasi dalam sistem operasi Windows XP Service Pack 2, Windows Vista dan Windows Server 2003 Service Pack 1), Symantec Norton Personal Firewall, Kerio Personal Firewall, dan lain-lain. Personal Firewall secara umum hanya memiliki dua fitur utama, yakni Packet Filter Firewall dan Stateful Firewall.
Network Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server. Contoh dari firewall ini adalah Microsoft Internet Security and Acceleration Server (ISA Server), Cisco PIX, Cisco ASA, IPTables dalam sistem operasi GNU/Linux, pf dalam keluarga sistem operasi Unix BSD, serta SunScreen dari Sun Microsystems, Inc. yang dibundel dalam sistem operasi Solaris. Network Firewall secara umum memiliki beberapa fitur utama, yakni apa yang dimiliki oleh personal firewall (packet filter firewall dan stateful firewall), Circuit Level Gateway, Application Level Gateway, dan juga NAT Firewall. Network Firewall umumnya bersifat transparan (tidak terlihat) dari pengguna dan menggunakan teknologi routing untuk menentukan paket mana yang diizinkan, dan mana paket yang akan ditolak.

Firewall berfungsi untuk:
a. Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan
b. Melakukan autentikasi terhadap akses
c. Melindungi sumber daya dalam jaringan privat
d. Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator

D) KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER

1. Probe / scan
Ialah usaha-usaha yang tidak lazim untuk memperoleh akses ke dalam sebuah sistem, atau untuk menemukan informasi tentang sistem tersebut. Kegiatan probe dalam jumlah besar dinamakan Scan. Ada bermacam-macam tool yang digunakan untuk keperluan ini, seperti network mapper, port mapper network scanner, port scanner, atau vulnerability scanner.

Informasi yang diperoleh, biasanya:
a. topologi dari jaringan target
b. tipe traffic yang melewati firewall
c. host yang aktif
d. sistem operasi pada host
e. software yang berjalan pada server beserta versinya.

2. Account Compromise

Penggunaan account sebuah komputer secara ilegal oleh seseorang yang bukan pemilik account, dimana account tersebut tidak mempunyai privilege sebagai administrator sistem.

3. Root Compromise

Mirip account compromise tetapi mempunyai privilege sebagai administrator sistem.

4. Packet Sniffer

Perangkat lunak / keras yang digunakan untuk memperoleh informasi yang melewati jaringan komputer. Biasanya dengan NIC bermode promiscuous.

5. Denial of Service (DOS)

Membuat sumberdaya jaringan maupun komputer tidak bekerja sehingga tidak mampu memberikan layanan kepada user. Misalkan saja dengan membanjiri sumberdaya komputer, misal CPU, memori, ruang disk, bandwith jaringan. Serangan dapat dilakukan dari satu komputer atau beberapa komputer (Distributed DOS).

6. Eksploitasi Perintah
Menyalahgunakan perintah yang bisa dieksekusi.



7. Malicious Code
Program yang bila dieksekusi akan menyebabkan sesuatu yang tidak diinginkan di dalam sistem. Misal, trojan horse, virus, dan worm.

8. Penetration
Pengubahan data, privilege, atau sumberdaya.

Beberapa jenisnya:
a. User to Root: user lokal pada sutau host memperoleh hak admin.
b. Remote to user: pengakses luar memiliki account lokal di host target.
c. Remote to Root: pengakses luar memperoleh account admin di target.
d. Remote to Disk Rend: Pengakses luar bisa membaca file di host target.
e. Remote Disk Write: pengakses luar bisa menulis file di host target.
9. Privilege Escalation

User publik bisa memperoleh akses sebagai user lokal, yang nantinya bisa dilanjutkan ke hak akses sebagai admin.

E) JENIS SERANGAN TERHADAP KEAMANAN
Pada dasarnya, menurut jenisnya, serangan terhadap suatu data dalam suatu jaringan dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu:

1. Serangan Pasif
Merupakan serangan pada sistem autentikasi yang tidak menyisipkan data pada aliran data, tetapi hanya mengamati atau memonitor pengiriman informasi ke tujuan. Informasi ini dapat digunakan di lain waktu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Serangan pasif yang mengambil suatu unit data kemudian menggunakannya untuk memasuki sesi autentikassi dengan berpura-pura menjadi user yangg autentik / asli disebut dengan replay attack. Beberapa informasi autentikasi seperti password atau data biometric yang dikirim melalui transmisi elektronik dapat direkam dan kemudian digunakan untuk memalsukan data yang sebenarnya. Serangan pasif ini sulit dideteksi karena penyerang tidak melakukan perubahan data. Oleh sebab itu untuk mengatasi serangan pasif ini lebih ditekankan pada pencegahan daripada pendeteksiannya.

2. Serangan Aktif
Merupakan serangan yang mencoba memodifikasi data, mencoba mendapatkan autentikasi, atau mendapatkan autentikasi dengan mengirimkan paket-paket data yang salah ke dalam data stream atau dengan memodifikassi paket-paket yang melewati data stream. Kebalikan dari serangan pasif, serangan aktif sulit untuk dicegah karena untuk melakukannya dibutuhkan perlindungan fisik untuk semua fasilitas komunikassi dan jalur-jalurnya setiap saat. Yang dapat dilakukan adalah mendeteksi dan memulihkan keadaan yang disebabkan oleh serangan ini.


F) PRINSIP PENGAMANAN SISTEM

1. Otentifikasi Pemakai
Identifikasi pemakai saat login merupakan dasar asumsi sistem proteksi sehingga metode otentifikasi didasarkan pada tiga cara, yaitu sesuatu yang diketahui pemakai, yangg dimiliki pemakai, dan mengenai pemakai.

2. Password
Password merupakan salah satu otentifikasi yang diketahui pemakai, dimana pemakai memilih suatu kata kode, mengingatnya dan mengetikkannya saat akan mengakses sistem komputer. Teknik pengamanan dengan password mempunyai beberapa kelemahan, terutama karena pemakai sering memilih password yang mudah diingatnya.

3. Identifikasi Fisik
Pendekatan identifikasi fisik ini dilakukan dengan memeriksa apa yang dimiliki pemakai.

4. Pembatasan
Pembatasan dapat dilakukan untuk memperkecil peluang penembusan oleh pemakai yang tidak diotorisasi. Untuk pembatasan login, misalnya dengan login pada terminal dan waktu tertentu, call back, login dapat dilakukan oleh siapapun tetapi setelah sukses maka sistem akan segera memutuskan koneksi dan memanggil nomor telepon yangg telah disepakati. Pembatasan jumlah usaha login sampai dengan tiga kali, dan segera dikunci.

G) KEBIJAKSANAAN PENGAMANAN KOMPUTER
Kebijaksanaan pengamanan biasanya sederhana dan umum digunakan, di mana setiap pengguna dalam sistem dapat mengerti dan mengikutinya. Isinya berupa tingkatan keamanan yang dapat melindungi data-data penting yang disimpan oleh setiap pengguna. Beberapa hal yang dipertimbangkan dalam kebijaksanaan pengamanan adalah: siapa sajakah yang memiliki akses ke sistem, siapa sajakah yang diizinkan unttuk menginstall program ke dalam sistem, siapa memiliki data apa, perbaikan terhadap kerusakan yang mungkin terjadi, dan penggunaan yang wajar dari sistem.

H) KEAMANAN KOMPUTER
Sistem keamanan komputer digunakan untuk menjamin agar sumberdaya tidak digunakan atau dimodifikasi oleh orang atau oknum yang tidak diotorisasi. Pengamanan dalam hal ini termasuk masalah teknis, manajerial, legalitas, dan politis. Secara garis besar pengamanan sistem komputer mencakup empat hal yang sangat mendasar yaitu:

1. Pengamanan fisik
Pengamanan fisik dapat dilakukan dengan menempatkan sistem komputer pada tempat yang mudah diawasi dan dikontrol untuk mengantisipasi kelalaian / keteledoran dari para user yang sering meninggalkan terminal komputer dalam keadaan logon. Keteledoran semacam ini dapat memungkinkan pihak lain untuk dapat mengaksses beberapa fasilitas sistem komputer yang sebenarnya bukan menjadi hak mereka. Bahhkan mereka dapat melakukan tindakan perusakan terhadap sistem komputer tersebut.

2. Pengamanan Akses
Pengamanan akses biasanya menjadi tanggungjawab para administrator sistem. Dalam hal ini seorang administrator harus mampu mengontrol dan mendokumentasikan seluruh akses ke sistem komputer dengan baik sehingga dapat mempercepat dan mempermudah pencarian penyebab masalah dan soluusinya bila suatu saat terjadi sesuatu dalam sistem komputer tersebut.

3. Pengamanan Data
Pengamanan data dilakukan dengan menerapkan sistem tingkatan akses dimana seseorang hanya dapat mengakses data tertentu saja yang menjadi haknya. Sebagai contoh, departemen pemasaran daris suatu perusahaan hanya dapat mengakses data yangg berkaitan dengan pemasaran barang dan tidak dapat mengakses data gaji pegawai karena data gaji pegawai merupakan wewenang departemen personalia.Data yang sangat sensitif dapat dipasangi password tertentu.

4. Pengamanan Jaringan
Jaringan disini berkaitan erat dengan pemanfaatan jaringan publik / umum seperti internet. Pengamanan jaringan dapat dilakukan dengan menggunakan kriptografi dimana data yang sifatnya sensitif dienkripsi terlebih dahulu sebelum ditransmisikan melalui internet. Dengan mentransmisikan data yang telah dienkripsi maka walaupun data tersebut jatuh ke pihak yang tak berhak, maka pihak tersebut tidak akan mengerti isinya.

I) Tips Keamanan Sistem
Tips Keamanan Sistem (terhadap virus, trojan, worm,spyware)

1. Gunakan Software Anti Virus
2. Blok file yang sering mengandung virus
3. Blok file yang menggunakan lebih dari 1 file extension
4. Pastikan semua program terverifikasi oleh tim IT di unit kerja masing masing
5. Mendaftar ke layanan alert email
6. Gunakan firewall untuk koneksi ke Internet
7. Uptodate dengan software patch
8. data secara reguler
9. Hindari booting dari floopy disk
10. Terapkan kebijakan Sistem Keamanan Komputer Pengguna

Tutorial merawat printer

Printer-printer di generasi baru sekarang ini semakin pintar. Kemampuannya merawat diri pun semakin bagus. Namun bukan berarti kita sama sekali tidak perlu merawatnya, tentunya anda tidak ingin dana yang dikeluarkan menjadi sia-sia, karena barang semahal dan sebaik apapun kinerjanya tetap memerlukan perawatan yang continue.

Mungkin anda masih ingat dengan nasihat kesehatan yaitu : “Mencegah lebih baik dari pada mengobati”?. Nasihat ini juga berlaku untuk printer. Merawat printer akan membuatnya lebih awet, dan lebih tidak bermasalah. Printer yang anda beli dengan harga kurang lebih 500 ribu, mungkin membutuhkan perbaikan yang mendekati harga aslinya ketika rusak.

Masalah utama pada printer tentu saja berkaitan dengan pekerjaan utama printer ini, yaitu tinta dan head, misalnya bisa menyebabkan tinta tidak bisa mencapai kertas dan memberikan hasil cetak yang buruk, masalah lain yang mungkin bisa mengganggu printer anda adalah adaptor dan mekanik (motor), tetapi kedua masalah ini jarang terjadi.

Ø Sering Digunakan.

Untuk membuat printer anda awet ada satu langkah yang mungkin tanpa anda sadari sudah anda lakukan, yaitu menggunakannya secara teratur setiap hari. Banyak orang, utamanya karena kebutuhan cetaknya yang tidak banyak dan takut membayar harga tinta yang memang mahal, membiarkan printernya lama tanpa digunakan.

Printer bukanlah penghias di samping computer anda, tetapi barang yang harus digunakan secara teratur, menggunakan printer secara teratur akan membuatnya bekerja secara konsisten dan menghindarkannya dari masalah.

Membersihkan permukaan

Selain menggunakannya secara teratur, printer akan semakin awet, dan tampak bagus jika rajin dibersihkan. Pembersihan secara teratur akan memperbaiki penampilannya sekaligus mencegah timbulnya masalah.

Untuk membersihkan permukaan printer, biasakan diri anda membersihkan bagian permukaan luar printer kapanpun adna mengganti catridge tinta. Untuk pekerjaan ini, gunakan kain berbahan lembut (berbahan kaus atau seperti kain untuk membersihkan kacamata), dan usahakan supaya tidak menyebabkan peningkatan kelembapan di bagian dalam printer.

Ø Menghadapi printer rusak

Secara umum, senjata anda merawat dan memecahkan masalah yang muncul pada printer inkjet adalah buku manual pinter, dan nomor telepon layanan konsumen dari vendor pembuat printer yang anda gunakan. Kebanyakan masalah pada printer anda bisa anda tangani dengan mengikuti panduan langkah-langkah yang disediakan pada manual. Manual juga biasanya menyediakan panduan umum merawat printer.

Panduan mengatasi masalah pada printer umumnya berbeda-beda antar printer, bahkan dalam satu merek yang sama, jadi kami tidak mungkin membahasnya dalam artikel yang singkat ini. Saran kami, bacalah dengan teliti manual yang menyertai printer yang anda miliki.

Bahkan walaupun tidak ada masalah, ketika pertama kali membuka kardus printer setelah membelinya, bacalah dulu manual sebelum melakukan tindakan apapun. Manual biasanya menjelaskan hal-hal yang perlu anda perhatikan, waspadai, atau kerjakan.

Jika bertemu masalah yang tidak dapat anda tangani sendiri, dan manual tidak menjelaskannya secara terperinci anda dapat menelpon layanan konsumen yang mereka sediakan. Jika sudah sangat parah dan anda menyerah, pilihan terakhir adalah membawanya ke pusat service terdekat.

Ø Membersihkan dengan bantuan utility

Hampir setiap printer menyediakan feature untuk membersihkan head menggunakan kertas dengan menekan salah satu tombol untuk mengklik salah satu tombol di menu pengelolaan printer dari computer yang terhubung ke printer tersebut.

Utility manajemen printer ini bisa anda dapatkan dari kotak dialog properties untuk printer yang anda gunakan (dari Start cari control panel, lalu pilih printer, klik kanan dan pilih properties dari daftar menu yang muncul). Pada menu properties anda bisa dapatkan utility untuk mengelola printer anda, termasuk untuk membersihkan cartridge. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa membaca panduan yang menyertai printer tersebut.

Langkah pembersihan menggunakan utility manajemen printer ini bisa dilakukan sebagai langkah awal setiap kali anda menemukan adanya cacat pada hasil cetak. Pembersihan ini perlu dilakukan jika anda sudah lama tidak menggunakan sebuah printer – misalnya, lebih dari seminggu.

Yang perlu diperhatikan, jangan pernah melakukan pembersihan head (maksudnya nozzle pada head) dua kali atau lebih berturut-turut, karena justru akan membuat head lebih kotor. Setelah membersihkan head menggunakan utility manajemen printer, cobalah mencetak, atau melakukan pencetakan percobaan.

Lalu tunggulah beberapa menit. Cetaklah dua atau tiga halaman berisi pola warna dengan warna yang seimbang. Karena ini akan membuang gelembung-gelembung air, atau tinta yang berbusa yang mungkin disebabkan oleh proses pembersihan. Setelah itu, jika hasil cetaknya masih kurang bagus, barulah anda boleh melakukan pembersihan lagi.

Ø Membersihkan secara manual

Untuk membersihkan head pada cartridge secara manual. Anda harus melepaskannya dari tempatnya di dalam printer. Caranya berbeda-beda tergantung printernya. Untuk Printer HP, misalnya hidupkan printer dan buka penutup printer, lalu secara otomatis cartridge tinta bergerak ke tengah.

Sebelum melepaskan cartridge, pastikan printer telah dimatikan dengan mencabut kabel listrik dari colokannya. Lepaskan cartridge dengan hati-hati lalu letakkan di atas meja. Gunakan cotton bud, jangan gunakan alcohol, lalu bersihkan head dengan cotton bud tersebut.

Proses pembersihan dengan cotton bud harus dilakukan dengan perlahan. Jangan menyapukan cotton bud ke pelat nozzle. Perhatikan jika ada kotoran yang tertinggal di pelat nozzle dan bagian cartridge lainnya. Proses pembersihannya sama seperti sebelumnya. Untuk head cartridge berwarna, gunakan hanya satu cotton bud untuk satu warna untuk menghindari transfer kotoran. Setelah selesai pasang lagi cartridge ke tempatnya di printer.

Jika masih belum mantap, siapkan air panas sekitar tigaperempat gelas bening/plastic (bisa diambil dari dispenser) lalu tempelkan bagian nozzle – hanya bagian ini saja, bukan semua tubuh cartridge kepermukaan air selama sekitar 5 menit.

Anda akan melihat tinta mulai keluar ke air. Jangan takut, tinta anda tidak akan habis. Ketika aliran tinta ke air sudah mulai lancar bisa dipastikan nozzle/head juga sudah cukup bersih. Setelah itu angkat cartridge, dan keringkan menggunakan cotton bud atau kain halus.

Di samping menjaga kebersihan head, yang juga perlu dijaga adalah jangan sampai tinta benar-benar habis. Ketika cartridge kehabisan tinta, resistor pada head bisa terbakar. Sebagian besar printer akan mengingatkan penggunanya ketika cartridge akan kehabisan tinta.

Ø Matikan ketika tidak digunakan

Hal ini yang juga perlu diperhatikan adalah tindakan mematikan printer. Matikan printer jika tidak digunakan dalam waktu lama. Contoh, matikan printer di akhir jam kerja. Mematikan dilakukan tidak dengan langusung mencabut kabel listriknya, tetapi dengan menekan tombol 0n/off pada printer.

Mematikan printer ketika tidak digunakan bisa mencegah mengeringnya tinta pada nozzle. Pada semua printer inkjet ada mekanisme tertentu yang bekerja melindungi head cetak dari udara luar ketika printer dimatikan. Efek samping dari mematikan printer adalah penghematan listrik, walaupun yang dihemat memang tidak banyak, karena printer-printer baru umumnya sudah hemat daya.

Ø Pembersihan bagian dalam

Untuk membersihkan bagian dalam printer, gunakan kuas kecil dan penyedot debu portable untuk membersihkan debu di bagian dalam printer. Ingat, residu tinta yang ada tidak perlu dibersihkan. Residu ini tidak akan mengganggu. Bahkan jika anda coba membersihkannya, apalagi menggunakan bahan seperti alcohol, bisa merusak printer anda. Jangan lupa menggunakan pelumas yang ada pada batang metal yang menjadi rel tinta.

Di bagian dalam printer, salah satu yang kadang-kadang perlu dibersihkan adalah catridge tinta. Membersihkan bagian ini cukup penting dilakukan jika anda menemukan kualitas cetak yang bergaris-garis tanpa warna, atau ada kesan kelebihan tinta di bagian tertentu.

Bagaimana cara memeriksa kondisi print head?

Berikut langkah-langkahnya:

1. Klik tombol “Start” dan pilih “Setting” dan pilih “Control Panel”.
2. Pilih folder “Printer” dan pilih folder/icon “printer Epson” Anda, klik kanan mouse Anda, kemudian pilih “Properties”.
3. Pilih “Utility”, di dalamnya terdapat 5 tombol fungsi, yakni :

- EPSON Status Monitor 3: berfungsi untuk memeriksa masih berapa banyak tinta yang berada di dalam cartridge.
- Nozzle Check: berfungsi untuk memeriksa kondisi print head.
- Head Cleaning: Bila hasil cetakan bergaris maka tungsi inilah yang digunakan (jangan melebihi 2 kali), bila garis tersebut tetap muncul, maka biarkan printer tersebut dalam keadaan menyala selama 10 menit.
- Head Alignment: Bila huruf hasil print tidak rapi (huruf miring-miring), maka fitur ini akan memeriksanya.
- Ink Cartridge Replacement: Fungsi fitur ini membantu user dalam mengganti catridge dengan sistem software. Langkah-langkahnya dijelaskan dengan gambar pada buku user manual, sehingga lebih memudahkan Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah dalam memelihara dan merawat printer Anda seperti di atas, semua fungsi printer akan berjalan dengan baik dan kondisi printer Anda tetap awet.

Memperbaiki Printer sendiri

Memperbaiki sendiri printer yang rusak “Waste ink tank full” CanonType I / Ip series
Kerusakan klasik untuk printer merek Canon adalah mati-total atau matot, lampu printer berkedip dengan warna hijau-oranye bergantian, saat ngeprint ngadat dan mengeluarkan pesan “Waste ink tank full”.Tipe kerusakan tersebut kebanyakan sama, dan penyebabnya karena penampung buangan tinta “berbentuk gabus” telah jenuh “waste ink tank full”. Untuk tipe printer canon memang penampung buangan tinta hanya terdiri dari gabus yang diletakan biasanya di dasar komputer.
Dengan teknologi flow system atau istilah kerenya printer di infus, membuat mudahnya dalam pengisian tinta. tanpa takut lagi kehabisan tinta saat mencetak. Kadang kala tinta tidak mengalir, atau tinta mengalir namun print head tidak mengeluarkan tinta. Solusi untuk ini biasanya dengan melakukan cleaning head lewat mintenance. Sebenarnya dengan melakukan cleaning print head kita telah menyedot tinta dan jika berlebih akan di buang di penampung.

Jika kerusakan telah terjadi, langkah yang harus kita ambil adalah mereset printer (istilahnya). Tujuan mereset printer adalah menghapus informasi tentang kondisi yang ada di printer, termasuk “waste ink tank full”. Mereset printer ada dua metode: secara manual dan secara program. Untuk printer canon I / Ip series memerlukan kedua-duanya (manual dan software)

Cara manual untuk Printer Canon type I or Ip series kecuali model terbaru kaya ip 1880 / 1980 Dll
• Cabut semua kabel
• sambil menancapkan kabel power tekan tombol power (jangan dilepas)
• tekan tombol resuem kemudian lepas (tombol power masih ditekan)
• Tekan sekali lagi tombol resume kemudian lepas
• Lepas tombol power
Langkah tersebut adalah mereset printer secara temporary (bila listrik di cabut masalah timbul lagi). untuk menyelesaikan sampai tuntas perlu di reset permanent dengan software, bisa di download gratis di download di sini atau mau ngopi ke saya juga boleh.
Begitu juga untuk seri atau merek yang lainya juga prinsipnya sama, yang berbeda mungkin hanya langkah dan softwarenya saja.
Namun semua itu belum menyelesaikan masalah secara total, selama gabus penampung buangan tinta masih jenuh
Jadi belajarlah membongkar printer sendiri, kemudian mengambil gabus, membersihkanya dan mengeringkanya. Atau kalau kretaif buatlah saluran tersendiri yang berfungsi membuang tinta buangan ke luar printer……
Ilmu adalah gratis…..maka bagi-bagikanlah

Sedangkan untuk tipe printer yang lainya:
IP 1000
printer canon IP 1000
Tahap Pertama adalah dengan mereset Hardware, caranya dengan :
1. Matikan printer, lalu cabut kabel listriknya.
2. Tekan dan tahan tombol POWER di printer dengan menggunakan jari telunjuk.
3. Pasang kembali kabel listriknya tetapi jari telunjuk tetap menekan
tombol Power
4. Gunakan jari tengah untuk menekan tombol RESUME sebanyak 2 kali.
5. Lepaskan jari telunjuk anda dari tombol POWER. Printer akan terdeteksi kembali sebagai printer baru
6. Anda telah menyelesaikan tahap pertama untuk reset Ink Tank Full
Error (lampu power berkedip-kedip) . Lanjutkan ke Tahap Kedua!
Tahap Kedua adalah meReset Software agar Permanen
1. Download Canon IP Resetter di http://www.divshare .com/ download/3430957- 48e
2. Ekstrak file hasil download tesrebut di sebuah folder,misal C:\Resetter Printer
3. Pastikan attribut semua file di folder tersebut bebas dari Read Only.caranya : pilih semua file (Ctrl+A) > klik kanan di salah satu file > pilih properties matikan tanda check di attributes Read-Only,OK
4. Klik ganda file GeneralTool. exe > akan tampil menu aplikasi generalTool for …
5. Pada USB Port pilihlah port yang aktif untuk printer anda.
6. Pilih (check) pada EEPROM CLEAR.
7. Sediakan kertas kosong untuk print. Lalu Klik tombol TEST PATTERN 1
8. Restartlah komputer anda, hingga deteksi printer baru tidak tampil lagi.
Reset Printer IP1200 dan IP1600
Reset Printer IP1200 dan IP1600
Pedoman Reset Ink Tank Full Error Canon IP1200 dan IP1600
Tahap Pertama (Reset Hardware)
1. Matikan printer, lalu cabut kabel power.
2. Tekan dan tahan tombol Power (gunakan jari telunjuk untuk menahan tombol power).
3. Pasang kembali kabel Power.
4. Gunakan jari tengah untuk menekan tombol Resume sebanyak 2 kali.
5. Lepaskan jari telunjuk anda dari tombol Power.
6. Anda telah menyelesaikan tahap pertama untuk reset Ink Tank Full Error (lampu power berkedip-kedip).
Tahap Kedua (Reset Software) agar Permanen
1. Download IP1200 & 1600 Resetter dari sini
2. Ekstrak / Unrar di folder C:\IP1200
3. Pastikan attribut semua file bebas dari Read Only.
4. Jalankan GeneralTool.exe
5. Pada USB Port pilih Port printer anda.
6. Pilih (centang) EEPROM CLEAR
7. Sediakan kertas kosong untuk print. Lalu Klik tombol Test Pattern 1
8. Selesai Printer IP1200 dan IP1600 anda normal kembali.
JENIS DAN TYPE SOFTWARE RESET PRINTER
Berikut jenis-jenis Software Reset printer sesuai dengan jenis printer yang akan di reset. Biasanya satu Software Reset yg kalian punya bisa buat reset untuk beberapa jenis printer. Seperti yang terlampir di bawah ini yang ada dalam daftar dibawah ini misal kalian punya soft resetter type Ip1000 atau dibawahnya misal I255 kalian bisa memanfaatkan software tersebuat ini lah jenis software yg dimaksud tanpa kalian download lagi kecuali kena virus atau file rusak :
1. RESETTER CANON iP1700, iP1300, ip6600, iP6000, iP6210, iP220D, mP830
2. RESETTER CANON iP1200, iP1600, iP2200, iP4200, iP5200, mP150
3. SOFTWARE RESETTER CANON i250, i255, i320, i350, i355
4. SOFTWARE RESETTER CANON PIXMA iP1000, iP1500


Reset IP1880
Buat yang pake printer IP1880 dan yang suka refill cartridge dan hasilnya ngebling, berikut ini ada software dan panduan untuk me-reset printer tsb.

Sebagai informasi, resetter ini gak bisa mengubah status ink level indikator. Mungkin dari canon udah rancangan seperti itu. sehingga cara yang digunakan adalah mematikan status indikator untuk ink level.

Pertama download dulu softwarenya disini

1. Driver harus sdh terinstal dengan benar
2. Hubungkan kabel USB
3. Selanjutnya, sebelum kabel power printer dicolokin ke listrik, tekan dan tahan
tombol power dan colok kabel power ke listrik
4. Sambil menahan tombol power, tekan tombol reject 2 kali lalu lepasin tombol power
5. Jalankan program reset yang udah di download
6. Jangan lupa buka Lock Release di program
( Sekedar catatan : Untuk dapat melihat menu lock release, minimal resolusi layar
anda berjalan di 1024 x 728 )
7. Lalu pilih set destination ke ip1880
8. Tandai CLEANING dan EEPROM CLEAR
9. Lalu klik MAIN dan PLATEN
10.Kalo langkah di atas udah di lakukan, lalu lakukan TES PATTERN1.

Catatan : Sekedar info kalo cara di atas juga dapat digunakan pada IP 1100, 1800 dan
2500 series. Cara resetnya sama kok. Resetternya juga sama. So,, gak usah
bingung.

Resetter Canon MP Series

Berikut adalah langkah-langkah mereset Canon MP160:
Download file MPTools (untuk reset Canon MP Series) atau IPTools (untuk reset Canon iP Series)
kemudian Ekstrak aja file tersebut
Langkah Mereset Canon MP160/MP series:
Jalankan Printer MP160 anda dalam mode Factory (Factory mode), dengan cara:
• cabut kabel printer
• tekan dan tahan tombol power
• sambungkan kabel printer
• tekan tombol stop/reset
• lepaskan tombol power
Jalankan MPtool, pilih aksi yang mau dilakukan ( reset indikator tinta atau waste ink tank, terserah anda deh)
catatan kecil:
Dalam melakukan pe-resettan, hendaknya teliti. Refil tinta sesuai dengan kapasitas/jangan berlebihan. Kurang lebih untuk tinta warna adalah 5ml (jadi sedikit aja). Coba dweh anda baca di http://www.refillinstructions.com/HP/H29.htm atau anda baca di Cara Refill Cartidge Canon
Canon MP145
Coba ikuti langkah berikut:
Download
1. Printer dalam kondisi tanpa arus listrik (cabut kabel power).
2. Tancapkan steker(kabel power) ke stop kontak(listrik) sambil menekan tombol ON/OFF. dan setelah nyala, lepaskan tekanan ke tombol power ON/OFF tadi.
2. Sekarang, tekan kembali tombol ON/OFF lagi kemudian tekan tombol STOP/RESET dua kali.
3. Kemudian tekan tombol ON/OFF dan tombol STOP/RESET secara bersamaan hingga lampu indikator power berwarna hijau.(repair status)
4. tekan tombol STOP/RESET empat kali.
5. matikan printer (printer harus kondisi OFF sekarang) kemudian tekan kembali tombol Power ON/OFF untuk mengaktifkan printer anda.
Memang rumit, akan tetapi printer Pixma MP145 anda tidak akan blink lagi.

Selamat mencoba semoga berhasil

Merawat Printer yang benar


Printer-printer di generasi baru sekarang ini semakin pintar. Kemampuannya merawat diri pun semakin bagus. Namun bukan berarti kita sama sekali tidak perlu merawatnya, tentunya anda tidak ingin dana yang dikeluarkan menjadi sia-sia, karena barang semahal dan sebaik apapun kinerjanya tetap memerlukan perawatan yang continue.
Mungkin anda masih ingat dengan nasihat kesehatan yaitu : “Mencegah lebih baik dari pada mengobati”?. Nasihat ini juga berlaku untuk printer. Merawat printer akan membuatnya lebih awet, dan lebih tidak bermasalah. Printer yang anda beli dengan harga kurang lebih 500 ribu, mungkin membutuhkan perbaikan yang mendekati harga aslinya ketika rusak.
Masalah utama pada printer tentu saja berkaitan dengan pekerjaan utama printer ini, yaitu tinta dan head, misalnya bisa menyebabkan tinta tidak bisa mencapai kertas dan memberikan hasil cetak yang buruk, masalah lain yang mungkin bisa mengganggu printer anda adalah adaptor dan mekanik (motor), tetapi kedua masalah ini jarang terjadi.
Untuk membuat printer anda awet ada satu langkah yang mungkin tanpa anda sadari sudah anda lakukan, yaitu menggunakannya secara teratur setiap hari. Banyak orang, utamanya karena kebutuhan cetaknya yang tidak banyak dan takut membayar harga tinta yang memang mahal, membiarkan printernya lama tanpa digunakan.
Printer bukanlah penghias di samping computer anda, tetapi barang yang harus digunakan secara teratur, menggunakan printer secara teratur akan membuatnya bekerja secara konsisten dan menghindarkannya dari masalah.

Membersihkan permukaan
Selain menggunakannya secara teratur, printer akan semakin awet, dan tampak bagus jika rajin dibersihkan. Pembersihan secara teratur akan memperbaiki penampilannya sekaligus mencegah timbulnya masalah.
Untuk membersihkan permukaan printer, biasakan diri anda membersihkan bagian permukaan luar printer kapanpun adna mengganti catridge tinta. Untuk pekerjaan ini, gunakan kain berbahan lembut (berbahan kaus atau seperti kain untuk membersihkan kacamata), dan usahakan supaya tidak menyebabkan peningkatan kelembapan di bagian dalam printer.

Menghadapi printer rusak
Secara umum, senjata anda merawat dan memecahkan masalah yang muncul pada printer inkjet adalah buku manual pinter, dan nomor telepon layanan konsumen dari vendor pembuat printer yang anda gunakan. Kebanyakan masalah pada printer anda bisa anda tangani dengan mengikuti panduan langkah-langkah yang disediakan pada manual. Manual juga biasanya menyediakan panduan umum merawat printer.
Panduan mengatasi masalah pada printer umumnya berbeda-beda antar printer, bahkan dalam satu merek yang sama, jadi kami tidak mungkin membahasnya dalam artikel yang singkat ini. Saran kami, bacalah dengan teliti manual yang menyertai printer yang anda miliki.
Bahkan walaupun tidak ada masalah, ketika pertama kali membuka kardus printer setelah membelinya, bacalah dulu manual sebelum melakukan tindakan apapun. Manual biasanya menjelaskan hal-hal yang perlu anda perhatikan, waspadai, atau kerjakan.
Jika bertemu masalah yang tidak dapat anda tangani sendiri, dan manual tidak menjelaskannya secara terperinci anda dapat menelpon layanan konsumen yang mereka sediakan. Jika sudah sangat parah dan anda menyerah, pilihan terakhir adalah membawanya ke pusat service terdekat.

Membersihkan dengan bantuan utility
Hampir setiap printer menyediakan feature untuk membersihkan head menggunakan kertas dengan menekan salah satu tombol untuk mengklik salah satu tombol di menu pengelolaan printer dari computer yang terhubung ke printer tersebut.
Utility manajemen printer ini bisa anda dapatkan dari kotak dialog properties untuk printer yang anda gunakan (dari Start cari control panel, lalu pilih printer, klik kanan dan pilih properties dari daftar menu yang muncul). Pada menu properties anda bisa dapatkan utility untuk mengelola printer anda, termasuk untuk membersihkan cartridge. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa membaca panduan yang menyertai printer tersebut.
Langkah pembersihan menggunakan utility manajemen printer ini bisa dilakukan sebagai langkah awal setiap kali anda menemukan adanya cacat pada hasil cetak. Pembersihan ini perlu dilakukan jika anda sudah lama tidak menggunakan sebuah printer – misalnya, lebih dari seminggu.
Yang perlu diperhatikan, jangan pernah melakukan pembersihan head (maksudnya nozzle pada head) dua kali atau lebih berturut-turut, karena justru akan membuat head lebih kotor. Setelah membersihkan head menggunakan utility manajemen printer, cobalah mencetak, atau melakukan pencetakan percobaan.
Lalu tunggulah beberapa menit. Cetaklah dua atau tiga halaman berisi pola warna dengan warna yang seimbang. Karena ini akan membuang gelembung-gelembung air, atau tinta yang berbusa yang mungkin disebabkan oleh proses pembersihan. Setelah itu, jika hasil cetaknya masih kurang bagus, barulah anda boleh melakukan pembersihan lagi.

Membersihkan secara manual
Untuk membersihkan head pada cartridge secara manual. Anda harus melepaskannya dari tempatnya di dalam printer. Caranya berbeda-beda tergantung printernya. Untuk Printer HP, misalnya hidupkan printer dan buka penutup printer, lalu secara otomatis cartridge tinta bergerak ke tengah.
Sebelum melepaskan cartridge, pastikan printer telah dimatikan dengan mencabut kabel listrik dari colokannya. Lepaskan cartridge dengan hati-hati lalu letakkan di atas meja. Gunakan cotton bud, jangan gunakan alcohol, lalu bersihkan head dengan cotton bud tersebut.
Proses pembersihan dengan cotton bud harus dilakukan dengan perlahan. Jangan menyapukan cotton bud ke pelat nozzle. Perhatikan jika ada kotoran yang tertinggal di pelat nozzle dan bagian cartridge lainnya. Proses pembersihannya sama seperti sebelumnya. Untuk head cartridge berwarna, gunakan hanya satu cotton bud untuk satu warna untuk menghindari transfer kotoran. Setelah selesai pasang lagi cartridge ke tempatnya di printer.
Jika masih belum mantap, siapkan air panas sekitar tigaperempat gelas bening/plastic (bisa diambil dari dispenser) lalu tempelkan bagian nozzle – hanya bagian ini saja, bukan semua tubuh cartridge kepermukaan air selama sekitar 5 menit.
Anda akan melihat tinta mulai keluar ke air. Jangan takut, tinta anda tidak akan habis. Ketika aliran tinta ke air sudah mulai lancar bisa dipastikan nozzle/head juga sudah cukup bersih. Setelah itu angkat cartridge, dan keringkan menggunakan cotton bud atau kain halus.
Di samping menjaga kebersihan head, yang juga perlu dijaga adalah jangan sampai tinta benar-benar habis. Ketika cartridge kehabisan tinta, resistor pada head bisa terbakar. Sebagian besar printer akan mengingatkan penggunanya ketika cartridge akan kehabisan tinta.

Matikan ketika tidak digunakan
Hal ini yang juga perlu diperhatikan adalah tindakan mematikan printer. Matikan printer jika tidak digunakan dalam waktu lama. Contoh, matikan printer di akhir jam kerja. Mematikan dilakukan tidak dengan langusung mencabut kabel listriknya, tetapi dengan menekan tombol 0n/off pada printer.
Mematikan printer ketika tidak digunakan bisa mencegah mengeringnya tinta pada nozzle. Pada semua printer inkjet ada mekanisme tertentu yang bekerja melindungi head cetak dari udara luar ketika printer dimatikan. Efek samping dari mematikan printer adalah penghematan listrik, walaupun yang dihemat memang tidak banyak, karena printer-printer baru umumnya sudah hemat daya.

Pembersihan bagian dalam
Untuk membersihkan bagian dalam printer, gunakan kuas kecil dan penyedot debu portable untuk membersihkan debu di bagian dalam printer. Ingat, residu tinta yang ada tidak perlu dibersihkan. Residu ini tidak akan mengganggu. Bahkan jika anda coba membersihkannya, apalagi menggunakan bahan seperti alcohol, bisa merusak printer anda. Jangan lupa menggunakan pelumas yang ada pada batang metal yang menjadi rel tinta.
Di bagian dalam printer, salah satu yang kadang-kadang perlu dibersihkan adalah catridge tinta. Membersihkan bagian ini cukup penting dilakukan jika anda menemukan kualitas cetak yang bergaris-garis tanpa warna, atau ada kesan kelebihan tinta di bagian tertentu.

Bagaimana cara memeriksa kondisi print head?
Berikut langkah-langkahnya:

1. Klik tombol “Start” dan pilih “Setting” dan pilih “Control Panel”.
2. Pilih folder “Printer” dan pilih folder/icon “printer Epson” Anda, klik kanan mouse Anda, kemudian pilih “Properties”.
3. Pilih “Utility”, di dalamnya terdapat 5 tombol fungsi, yakni :

* EPSON Status Monitor 3: berfungsi untuk memeriksa masih berapa banyak tinta yang berada di dalam cartridge.
* Nozzle Check: berfungsi untuk memeriksa kondisi print head.
* Head Cleaning: Bila hasil cetakan bergaris maka tungsi inilah yang digunakan (jangan melebihi 2 kali), bila garis tersebut tetap muncul, maka biarkan printer tersebut dalam keadaan menyala selama 10 menit.
* Head Alignment: Bila huruf hasil print tidak rapi (huruf miring-miring), maka fitur ini akan memeriksanya.
* Ink Cartridge Replacement: Fungsi fitur ini membantu user dalam mengganti catridge dengan sistem software. Langkah-langkahnya dijelaskan dengan gambar pada buku user manual, sehingga lebih memudahkan Anda.

Selasa, 13 Juli 2010

trouble shooting pada printer

Troubleshooting adalah masalah yang timbul pasa hardware yang bisa terjadi akibat gangguan –gangguan yang sedang terjadi.Pada troubleshooting ini ada berbagai macam masalah-masalah yang muncul diantaranya troubleshooting pada printer dan masih banyak lagi troubleshooting yang lain.

Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print headnya.
Ada pula kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat. Pada bagian belakang printer biasanya ada port paralel atau USB untuk penghubung ke komputer.
Troubleshooting printer adalah pemeriksaan pada printer yang mengalami gangguan sesuai dengan gejala –gejala yang terjadi.Ada banyak sekali macam printer etapi hanya 3 macam printer yang kita ketahui diantaranya jenis dotmatrik printer, inkjet printer, laserjet printer.Dari 3 macam printer tersebut berarti kita setidaknya bisa memperkirakan ada masalah yang akan terjadi,karena tidak semua printer itu bisa langsung dipakai akan tetapi pasti ada kendala-kendala yang akan terjadi.Banyak sekali orang yang mengalami kendala bila printer mereka sedang

mengalami masalah yang pasti sedikit sekali orang yang bisa membenahi printer mereka sendiri,mereka pasti mencari bantuan orang lain untuk membenahinya.
Pencetak modem merupakan alat canggih. Perkakasan elektronik yang terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang terdapat dalam komputer itu sendiri. Pencetak mempunyai 6 jenis yaitu jenis Dot-Matrix, jenis Daisy Wheel, jenis Ink-Jet / jenis Bubble Jet, jenis Chain, jenis Drum dan jenis Laser.

B. Masalah yang sering dialami dan cara penyelesainnya

Dibawah ini contoh masalah yang sedang dialami printer Problem saat mengirim file yang penting ke printer Anda hanya melihat tulisan “Error writing to LPT1″muncul di layar monitor Anda. Kemungkinan printer Anda memang rusak dan membutuhkan perbaikan; tetapi sebelum Anda mengambil langkah tersebut, cobalah cara ini:

1. Periksa catu daya Anda dan suplai kertas.Pastikan printer sudah siap dan kertas sudah dalam baki printer. Bersihkan memori printer dengan mematikan printer, tunggu sebentar dan nyalakan kembali.

2. Periksa kabel Anda. Pastikan kabel printer Anda tertancap dengan benar pada printer maupun PC. Jika kabel yang Anda pakai sudah lama, keadaannya rapuh, atau terlalu panjang, sinyalnya mungkin tidak mampu mencapai tujuan pada kondisi saling berhubungan. Cobalah mengganti kabelnya. Jangan ragu untuk membelanjakan sekitar US$ 10 untuk memperoleh kabel berstandar IEEE 1284 yang berkualitas tinggi (bukan IEEE 1284-kompatibel).

3. Kini periksa port Anda.Masuklah ke Device Manager dengan mengklik kanan My Computer. Pilih Properties, pilih bagian “PORTS (COM dan LPT)”, dan klik dua kali pada LPT1 setting. Pastikan kotak “Device status” bebas dari konflik IRQ atau DMA.

4. Selesaikan konflik.Jika Anda menemukan konflik DMA dengan port paralel Anda, cek untuk melihat apakah konfigurasinya memakai ECP. ECP digunakan pada kebanyakan printer baru; teknik ini mempercepat pencetakan dengan menggunakan RAM PC Anda. Jika printer Anda memakai ECP dan Anda mendapatkan konflik DMA, berikan port paralel Anda DMA yang tidak terpakai melalui program setup CMOS atau Device Manager. Jika printer Anda tidak mendukung ECP, Anda perlu mengkonfigurasi port paralel ke yang lebih lamban, yang merupakan setting yang lebih kompatibel dalam setup CMOS. Kebanyakan PC menawarkan empat setting. Setting Standard adalah yang paling lambat, tetapi paling umum digunakan.

5. Gunakan driver terbaru.Driver dapat menjadi terkorupsi atau kadaluarsa. Masuklah ke folder Printers (pilih Start*Settings*Printers), dan hapus icon printer Anda. Lalu periksa situs Web vendor printer Anda untuk melihat apakah ada driver yang diupdate; jika Anda menemukannya, download dan install driver tersebut. Jika tidak, install ulang driver printer yang ada melalui icon Add Printer.
Masalah kedua;
Canon S4500 Troubleshooting Services

Jika terjadi error pada printer Canon S4500 anda dengan beberapa bunyi beep mungkin informasi di bawah ini membuat anda memahami kenapa printer tidak bekerja :

2x beeps : Out of paper, or paper feed error (kertas habis)
3x beeps : Paper jam (kertas macet)
4x beeps : BJ Cartridge out of ink (tinta habis)
5x beeps : Cartridge not installed correctly (cartridge kurang pas)

6x beeps : BJ Cartridge not installed (tidak ada cartridge)
7x beeps : BJ Cartridge defective (cartridge harus diganti)
8x beeps : Waste ink tank almost full (spon tinta bekas hampir penuh)
9x beeps : Automatic print head alignment failed

Masalah ketiga
Lampu POWER berkedip warna orange dan hijau bergantian dengan suara beeps maka : Service Error

1. Matikan printer.
2. Tahan tombol Reset.
3. Sambil menahan tombol Reset, tekam tombol Power.
4. Tetap tahan tombol Power, kemudian lepas tombol Reset (akan terdengar bunyi beep 1x).
5. Tetap tahan tombol Power, tekan tombol Reset 2x.
6. Lepas tombol Power, maka printer akan memasuki Service Mode.
7. Setelah print-head berhenti bergerak, tekan tombol Reset 3x, kemudian tekan tombol Power.
Printer dibagi menjadi 3 bagian diantaranya :
1. printer dotmatrik
2. printer inkjet
3. printer laserjet
Dibawah ini adalah masalah yang dihadapi pada macam-macam printer dan cara menyelesaikannya:
1 Langkah Troubleshooting printer dotmatrix

Skenarionya, sebuah pc terhubung dengan sebuah printer dot matrix, melalui port lpt1. Tetapi pada saat digunakan tidak berjalan, padahal sebelumnya berjalan dengan baik alias tidak bisa nge-print. bagaimana langkah-langkah untuk menyelesaikannya ?

1. Pastikan printer menyala/ on, dan tidak ada indikator error atau pause.
2. Pastikan kabel terhubung dengan baik.
3. Coba ketikan perintah dir > prn atau dir > lpt1
4. Apabila masih tidak bisa, maka coba lihat di menu Control Panel > Printer lalu klik kanan icon printer yang dimaksud, pada menu yang muncul apakah pilihan pause printing terdapat tanda centang/ cecklist, jika ia hilangkan, dan coba langkah no 3
5. Jika tidak bisa juga maka coba pada langkah no 4, icon printer diklik ganda, dan lihat apakah terjadi spooling atau tidak , jika ya, maka hapus dengan menggunakan tombol delete. Setelah spooling hilang, coba lagi langkah ke 3.
6. Jika belum bisa, coba matikan printer, tekan tombol pause, tahan, komputer dinyalakan lagi, setelah printer nyala baru tombol pause dilepaskan. maka printer akan melakukan self test.
7. Jika masih belum bisa juga maka restart PC, dan masuk ke BIOS menu, dan pastikan option Pararel Port tersetting dengan benar. Kembali ke windows, dan coba dengan langkah ke 3.
8. Jika masih belum bisa ngeprint, coba masuk dos mode, ketikan perintah net use diikuti dengan enter. Jika terdapat lpt1 di route maka nonaktifkan dengan perintah net use lpt1 /delete diikuti dengan enter. lakukan langkah ke-3.
9. Bila sakit berlanjut, Langkah terakhir yang bisa saya share adalah tanyakan kepada akhlinya .

2 Tips Atasi Masalah Printer Inkjet yang Tidak Bisa Mencetak
Tips ini untuk Printer HP dan CanonWah printer ini kok nyetak dokumennya putus-putus sih,
wah kok ga bisa ngeprint sih…
tintanya abis tuh, beli aja tinta yang asli…
Sepenggal komentar dari orang-orang yang Frustek a.k.a Frustasi karena gagal mencetak dokumen/image dari komputernya. Gw disini bukan mau bantuin dataprint buat jualan lo, tapi gw suka dengan cara mereka yang tetap gigih ditengah persaingan (caci dan maki dari konsumen/produsen printer) refill tinta printer.
Printer lnkjet adalah printer yang mencetak dengan cara menyemprotkan tinta melalui lubang-lubang penyemprotan tinta (head). Lubang-lubang itu berdiameter sekitar kurang dari 0.1 milimeter. Maka itulah lubang-lu bang itu mudah sekali tersumbat dengan tinta yang mengering apabila Cartridge Tinta dibiarkan diudara terbuka.
Pada printer-printer lnkjet yang dilengkapi dengan 2 (dua) Cartridge Tinta, yaitu Hitam dan Warna, dan dimana hanya 1 (satu) Cartridge Tinta yang dapat digunakan pada setiap saat, seperti yang berlaku dengan Printer: HP Deskjet 400C, Canon BJC-210 dan Epson Stylus Color LLS atau Stylus Color 200, simpanlah Cartridge Tinta yang tidak sedang digunakan pada tempat yang bersih dan tertutup rapat dan gunakanlah cartridge t1nta hitam untuk pencetakan text (tulisan), karena pencetakanakan jauh lebih cepat dan jauh lebih hemat.
Pada printer-printer lnkjet tertentu seperti Epson Stylus, hasil cetak pada saat Catridge Tinta baru saja selesai di-isi ulang mungkin menunjukkan hasil cetakan yang ber-garis-garis putih seperti pada saat isi tinta sudah menipis, hal ini disebabkan oleh terciptanya gelembung udara pada saluran tinta menuju ke lubang penyemprotan tinta (head). Cara mengatasi adalah dengan melakukan prosedur ‘head cleaning’ yang dijelaskan pada buku petunjuk (manual) printer bersangkutan, karena proses ‘head cleaning’ ini selain membersihkan lubang penyemprotan tinta (head), juga menyedot tinta ber-ulang kali sehingga dapat mendorong gelembung udara sampai keluar melalui head.
Khusus untuk Printer lnkjet Epson Stylus, usahakan jangan terlalu sering menyalakan dan mematikannya, karena jenis printer ini mengkonsumsi tinta yang berlebihan pada setiap kali dinyalakan (Tanyakanlah hal ini pada produsen atau agen printernya).

Temporary Reset untuk Canon Pixma iP1000:
• Cabut KABEL LISTRIK dan Printer Pixma
• Buka Dock Printer
• Tahan tombol POWER
• Pasang KABEL LISTRIK ke Printer Pixma
• Sambil menahan TOMBOL POWER, Tutup Dock Printer
• Lepas TOMBOL POWER
• Nyalakan Printer
Cara ini hanya berguna untuk sementara. Jika KABEL LISTRIK Printer dicabut dan dipasang di tempat lain, maka anda perlu melakukan RESET dan awal kembali.

Printer

Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.
Jenis Printer
Dot-Matrix Printer



Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal 'bandel' (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.

Ink Printer



Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.

Laser Printer



Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering.

Definisi Printer

Piranti atau perangkat Printer adalah sebuah alat untuk mencetak data yang dikirimkan oleh komputer. Data yang dikirimkan dapat berupa tulisan, tabel, gambar maupun foto.

Printer secara normal dapat bekerja dengan dilengkapi peralatan tambahan yaitu :
Kabel Data

Digunakan untuk menghubungkan antara printer dengan komputer. Dua jenis kabel data yang sering digunakan dalam printer yaitu : USB ( Universal Serial Bus) atau Parallel.



Power Supply

Menghubungkan printer dengan sumber listrik. Terdiri dari adaptor dan kabel penghubung ke printer.



Bagian-bagian Printer Casing printer
Panel operator
Tempat kertas masuk
Tempat kertas keluar
Penutup depan

Istilah dalam printer

Drum Bagian dari printer laser yang digunakan untuk memutar toner ke sebuah halaman. Ini kadang-kadang tersertakan bersama kartrid toner.



Parallel port Soket tunggal di bagian belakang PC yang biasanya digunakan untuk berhubungan dengan printer atau scanner.



Toner Tinta serupa bubuk yang digunakan dalam printer laser atau fotokopi. Sebagian besar tipe toner adalah karsinogenik.



USB Singkatan dari Universal Serial Bus. Standar koneksi yang cepat dan mudah dari periferal eksternal seperti printer dan scanner ke PC Anda



Resolusi Jumlah detil yang terlihat pada gambar, entah itu di layar monitor atau di hasil cetak. Untuk printer dan scanner, resolusi diukur dengan satuan dot per inci (dpi) - jumlah titik tinta atau toner dalam satu inci persegi.

Printer

Printer Bagian 1

Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.
Jenis Printer
Dot-Matrix Printer



Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal 'bandel' (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
Ink Printer

Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.
Laser Printer

Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management